Proses Tutup Tahun

Suatu perusahaan dengan berbagai unit kegiatan usaha. Setiap periode harus mempertanggungjawabkan kegiatan serta hasil pengelolaan dan kinerja keuangannya kepada manajemen sebagai pengelola perusahaan. Selanjutnya, manajemen atau dewan direksi perusahaan akan mempertanggungjawabkan hasil pengelolaan keuangan dan kinerja perusahaan tersebut kepada pemegang saham sebagai pemilik perusahaan. Hasil pengelolaan yang dicapai oleh manajemen tercemin dalam laporan posisi keuangan(neraca), laporan laba rugi komprehensif merupakan laporan yang menunjukan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dalam rangka mengelola asset perusahaan yang ada.

Dalam Standar Akuntansi Indonesia, semua akun pada akhir periode harus dilakukan penutupan(tutup buku). Secara umum proses tersebut disebut dengan jurnal penutupan atau proses tutup buku.

PENTING :

  • Proses ini dilakukan hanya satu kali saja pada akhir tahun akuntansi.
  • Apabila belum akhir tahun maka sebaiknya jangan ditutup.
  • Apabila telah telah berganti tahun tetapi belum sempat tutup tahun, maka anda tetap bisa melakukan proses tahunan yang sudah lewat.
    Contoh : Saat ini sudah tahun 2016, tetapi belum proses tahunan 2015, anda tetap bisa proses tahunan 2015.


Berikut adalah cara menutup buku :

  1. Klik menu Akuntansi,
  2. Kemudian pilih Proses Tutup Tahun,
  3. Tentukan tahun yang akan ditutup,
  4. Klik Proses.